Kata-Kata Bijak Kehidupan dari Al-Habib Umar Bin Hafidz. Kata-kata bijak tentang hidup dan kehidupan ini merupakan kumpulan kata bijak yang pernah ditulis oleh Al-Habib Uma Bin Hafidz. Beliau telah mampu menghafal Al Qur'an pada usia yang sangat muda dan ia juga menghafal berbagai teks inti dalam fiqh, hadith, Bahasa Arab dan berbagai ilmu- ilmu keagamaan yang membuatnya termasuk dalam lingkaran keilmuan yang dipegang teguh oleh begitu banyaknya ulama-ulama (Untuk biografi dan karya beliau dapat anda lihat di wikipedia) Inilah Kata-Kata Bijak Kehidupan dari Al-Habib Umar Bin Hafidz •> Penuhilah hatimu dengan kecintaan
terhadap saudaramu niscaya akan
menyempurnakan kekuranganmu dan
mengangkat derajatmu di sisi Allah •> Barang siapa Semakin mengenal kepada
allah niscaya akan semakin takut. •> Barang siapa yang tidak mau duduk dengan
orang beruntung, bagaimana mungkin ia akan
beruntung dan barang siapa yang duduk
dengan orang beruntung bagaimana mungkin
ia tidak akan beruntung. •> Barang siapa menjadikan kematiannya
sebagai pertemuan dengan sang kekasih
(Allah), maka kematian adalah hari raya
baginya. •> Barang siapa percaya pada Risalah
(terutusnya Rasulullah), maka ia akan
mengabdi padanya. Dan barang siapa percaya
pada risalah, maka ia akan menanggung
(sabar) karenanya. Dan barang siapa yang
membenarkan risalah, maka ia akan mengorbankan jiwa dan hartanya untuknya. •> Kedekatan seseorang dengan para nabi di
hari kiamat menurut kadar perhatiannya
terhadap dakwah ini. •> Betapa anehnya bumi, semuanya adalah
pelajaran. Kukira tidak ada sejengkal tanah
di muka bumi kecuali di situ ada ibrah
(pelajaran) bagi orang yang berakal apabila
mau mempelajarinya. •> Sebaik-baik nafsu adalah yang dilawan dan
seburuk-buruk nafsu adalah yang diikuti. •> Tanpa menahan hawa nafsu maka manusia
tidak akan sampai pada Tuhannya sama sekali
dan kedekatan manusia terhadap Allah
menurut kadar pembersihan jiwanya. •> Jikalau sebuah hati telah terbuka, maka
akan mendapatkan apa yang diinginkan. •> Barang siapa yang mempunyai samudra
ilmu kemudian kejatuhan setetes hawa
nafsu, maka hawa nafsu itu akan merusak
samudra tersebut. •> Sesaat dari saat-saat khidmat
(pengabdian), lebih baik daripada melihat arsy
dan seisinya seribu kali. •> Menyatunya seorang murid dengan
gurunya merupakan permulaan di dalam
menyatunya dengan Rasulullah SAW.
Sedangkan menyatunya dengan Rasulullah
SAW merupakan permulaan untuk fana pada
Allah (lupa selain Allah) •> Manusia di setiap waktu senantiasa
terdiri dari dua golongan, golongan yang
diwajahnya terdapat tanda-tanda dari bekas
sujud dan golongan yang di wajahnya
terdapat tanda-tanda dari bekas keingkaran. •> Barang siapa yang menuntut keluhuran,
maka tidak akan peduli terhadap
pengorbanan. •> Sesungguhnya di dalam sujud terdapat
hakikat yang apabila cahanya turun pada
hati seorang hamba, maka hati tersebut
akan sujud selama-lamanya dan tidak akan
mengangkat dari sujudnya. •> Beliau RA berkata tentang dakwah, Yang
wajib bagi kita yaitu harus menjadi daI dan
tidak harus menjadi qodli atau mufti
(katakanlah wahai Muhammad SAW inilah
jalanku, aku mengajak kepada Allah dengan
hujjah yang jelas aku dan pengikutku) apakah kita ikut padanya (Rasulullah) atau
tidak ikut padanya? Arti dakwah adalah
memindahkan manusia dari kejelekan menuju
kebaikan, dari kelalaian menuju ingat kepada
Allah, dan dari keberpalingan kembali
menuju kepada Allah, dan dari sifat yang buruk menuju sifat yang baik. •> Syetan itu mencari sahabat-sahabatnya
dan Allah menjaga kekasih-kekasih-Nya. •> Apabila ibadah agung bagi seseorang maka
ringanlah adap (kebiasaan) baginya dan apabila
semakin agung nilai ibadah dalam hati
seseorang maka akan keluarlah keagungan
adat darinya. •> Bila benar keluarnya seseorang (di dalam
berdakwah), maka ia akan naik ke derajat
yang tinggi. •> Keluarkanlah rasa takut pada makhluk
dari hatimu maka engkau akan tenang
dengan rasa takut pada kholiq (pencipta) dan
keluarkanlah berharap pada makhluk dari
hatimu maka engkau akan merasakan
kenikmatan dengan berharap pada Sang Kholiq. •> Banyak bergurau dan bercanda merupakan
pertanda sepinya hati dari mengagungkan
Allah dan tanda dari lemahnya iman. •> Hakikat tauhid adalah membaca Al Qur'an
dengan merenungi artinya dan bangun
malam. •> Tidak akan naik pada derajat yang tinggi
kecuali dengan himmah (cita-cita yang kuat). •> Barang siapa memperhatikan waktu, maka
ia akan selamat dari murka Allah. •> Salah satu dari penyebab turunnya
bencana dan musibah adalah sedikitnya orang
yang menangis di tengah malam. •> Orang yang selalu mempunyai hubungan
dengan Allah, Allah akan memenuhi hatinya
dengan rahmat di setiap waktu.
Demikian posting dari saya semoga bermanfaat dan terimakasih atas kunjunga diblog saya yang serba sederhana
Waalaikumsalam wr.wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar